KiosCasino Menyediakan Permainan Sbobet, Sportbook, SLOT GAME, LIVE CASINO Untuk Keterangan Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Live Chat Kami :).

Anak Didikku Yang Menggiurkan Keimananku

No Comments
Anak Didikku Yang Menggiurkan Keimananku
 

          Cersex - Namaku zeyo umurku saat ini 22 tahun aku kuliah di salah satu universitas ternama di Jakarta. Aku terkenal sebagai orang pintar (bukan dukun ya) tetapi karena nilaiku yang selalu di atas rata2 teman sekelas ku, akupun selalu mendapatkan beasiswa.

Oleh karena itu banyak yang ingin belajar bersama denganku. hingga suatu saat temanku yang bernama intan memintaku untuk menjadi guru les bagi adiknya yang bernama yeyen karena nilainya bisa di bilang sedang-sedang saja. 


intan tinggal bersama kedua adiknya yeyen dan dhiah karena orang tua mereka bekerja di luar negri jadi jarang sekali mereka bisa liburan denga orang tua mereka.

yeyen kelas 1 sma berusia 16 tahun dan dhiah kelas 2 smp berusia 14 tahun. setiap kali mengajar yeyen ukuran kontolku selalu berubah, selain dia sexy, dia juga terkadang menggodaku dengan tatapan nakalnya.


suatu saat setelah pulang dari mengajar yeyen di dekat rumahku aku menemukan sebuah buku yang dimana sampul buku tersebut bertuliskan lust note. setelah membaca petunjuk yang ada ( petunjuknya rahasia ya ) aku pun menuliskan sesuatu di situ

*“yeyen : aku akan mengambil keperawannya saat sedang mengajar di rumahnya”*

"Kak, aku sudah selesai mengerjakannya.." kata yeyen kepada ku. 

"Eh , oh! baiklah coba kakak liat dulu ya yen, coba kita liat."

(kok kak zeyo ganteng banget ya piker yeyen) 

"jawabanmu benar semua, tidak sia-sia kamu aku ajari, seperti yang sudah aku harapkan kepadamu loh yen"

(aduh koq badan kak zeyo bagus banget ya, dan koq jadi pengen liat kak zeyo telanjang, apalagi kontolnya pasti gede deh piker yeyen lagi)

(ahhh.. jadi pengen ngentot deh ama kak zeyo) benak yeyen berkecambuk* 

"kamu kenapa yen?  koq muka mu pucat?? Apakah kamu baik-baik saja?? kalau kamu capek kita bisa sudahi pelajaran hari ini!"

"aku baik-baik saja koq kak. 

(lalu kupeluk yeyen) 

"kak kamu kenapa??? koq aku dipeluk??" 

"yeyen kamu sangat cantik dan seksi, aku selalu ingin melakukan ini ke kamu.." sambil ku grepe toketnya yeyen. 

"Jangan kak lepaskan aku... (sambil yeyen dorong tubuh kak zeyo)

lalu ku tarik lagi tubuh yeyen dan ku hempaskan tubuh yeyen ke kasur dan kutindi dia supaya tidak bergerak. 

"Kak jangan kak!!" erang yeyen 

"kak intan!!! dhiah!!! tolong aku...." yeyen lanjut berteriak

Yeyen terus Berteriak walau hanya percuma saja karena intan dan dhiah sedang pergi. 

"Kenapa kakak lakukan ini kak??" tanya yeyen 

"padahal aku percaya sama kakak!!!" Lanjut yeyen

"ini bukan secara tiba-tiba koq yen.. dari awal aku ngelihat kamu, sudah lama aku ingin ngentod sama kamu. tidak kah kamu sadari ? bahwa setiap kali aku ngajar kamu aku selalu membayangkan kamu lagi telanjang bulat..." 

lalu kubuka bajunya dan terlihatlah belahan toket yang masih tertutup beha, 

"kamu punya toket yang bagus banget yen...," 

kutarik paksa behanya dan terlihatlah secara penuh toket yeyen dengan putingnya yang bewarna pink. 

"tidak!! jangan liat.....!" teriak yeyen. 

Lalu ku remas remas toketnya sampai yeyen teriak.. 

"sakit kak! jangan di remas seperti itu.., maafkan aku kak klo aku sering nge goda kakak pas lagi ngajarin aku, aku mohon kak jangan entod aku.. aku ga mau… ahhhh….. sakit! ahhhh……"

"sepertinya kamu mulai menyukainya ya yen. . ."

Tiba-tiba yeyen tersadar 

"tidak!! aku tidak menyukai hal ini sama sekali..." 

lalu kulepaskan jariku dari toketnya dan terlihatlah mukanya yang memelas tersirat kak jangan berhenti (walaupun yeyen tidak mengucapkan hal itu). 

"Seharusnya kau itu lebih jujur yen, selanjutnya adalah memekmu, 

"tidak..! jangan di situ kak...!" 

"wah ternyata memek kamu sudah basah begini ya yen... kamu itu ternyata Cuma malu saja ya.. baiklah karena memek kamu sudah basah begini.. bagaimana kalau aku masukan kontolku yang sudah berdiri tegak ini…?" 

"jangan kak aku belom pernah ngentod sebelumnya,.." 

"yen aku kasih tau ya.. kalo kamu ngomong kayak gitu kamu Cuma bikin semua cowo pengen ngentod sama kamu tau dan sekarang akan aku lakukan.! kamu akan menikmati hal ini dan akan belajar hal yang baru." 

"Hal itu jangan kak... tidaaaakkkkk……!!!" 

ku mulai masukan kontolku dari sela-sela celana dalamnya kumasukan sedikit demi sedikit menerobos liang memeknya, sampai menekan lapisan selaput daranya. di segmen ini yeyen masih terus berontak 

"kak jangan perkosa aku.... kumohon kak..." 

tapi aku tidak perduli dengan eranganny dan segera tembuslah selaput dara nya, Kontol ku sudah masuk semuanya, sambil menjerit dan terus menangis wanita muda ini.

"bagaimana yen? enak bukan? dan bagaimana rasanya menjadi gadis dewasa sekarang…." 

"Sakit kak.... cepat cabut kontolmu dari memekku kak plis.. terasa terbakar.. cepat cabut.. rasanya tidak enak..." 

"jangan khawatir yen.. kau akan merasakan enaknya sesaat lagi.." 

"Teganya kau kak, sakit kak! ahh… ahh…ahhh" desahan yeyen tidak ada hentinya seraya hujaman yang kuberikan


"ahh... aahhh… ahh..!" 

"sebelumnya kau masih perawan pasti sakit. tapi sekarang lihat wajahmu yen, bagaikan wanita yang haus akan sex.. pasti kau sudah merasakan enaknya kontolku ini kan? hahaha.." tawa ku dan tidak ada jawaban dari mulut yeyen

(tetapi kenapa saat kontol itu memasuki memekku rasanya sangat enak)

"ahh… ahhh… ahhhh.... ahh!" 

sambil ku pacu terus kontolku aku pun mulai menghisap toketnya.

"ahhh…. ahhhh….. ahhh!" 

"sepertinya kau sudah mulai menikmatinya ya yen?" 

"ahhhh…. ahhhhh….. ahhhh…. Kak kalau kau memacunya terlalu kencang aku bisa keluar nihh.."

"sepertinya aku sudah mau keluar juga nih yen.. akan ku keluarkan di dalam memekmu biar sampai ke rahimmu….."

"jangan kak.. kalau kakak keluarkan di dalam nanti aku bisa hamil... aku lagi subur nih kak…." 

"Ah ! masa bodo emangnya gua pikiri dan nih ! terima peju gua !" sambil gua tekan sedalam dalamnya kontol gua ke memeknya yeyen sampai kerasa mentok di dinding rahimnya 

"ahhhh...!!" erang yeyen 

"kak... kau tega sekali ! aku bisa hamil nanti..." 

"ahh...! aku puas sekali, makasih ya yen dan kamu tahu kamu harus merahasiaknnya dari intan dan dhiah. Kamu adalah anak yang pintar, jadi kurasa kamu tahu apa yang akan terjadi kalau mereka mengetahunya !!" ancamku… 

"hiks… hiks… hiks" tangisnya yeyen.

"baiklah aku pulang dulu.." 

saat aku pulang tiba tiba masuklah intan dan dhiah. 

"Eh.. you dah mo pulang, gimana si yeyen?" tanyanya 

"eh elu tan.... iya udah kelar koq, dia udah paham koq sama semua yang gua ajarin," 

lalu aku memanggil dhiah, 

"hi dhiah apa kabar?, 

"huh ga usah sok kenal lu ama gua.. pergi lu dari sini ! jijik gua liat muka lu"

(wah kurang ajar amat nih bocah. awas pembalasanku nanti untuk kuambil juga keperawananmu seperti kakak mu yeyen..) 

back to top